Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengadakan pagelaran Seni Tradisi Betawi di UP Pusat  Pelatihan Seni dan Budaya, Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Tebet, Jumat (23/12).

Ini membuktikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat konsen terhadap perkembangan seni, dan tentunya seni budaya Betawi yang menjadi akar dari masyarakat Jakarta

Pantauan beritajakarta.com, sederet kesenian Betawi baik tari maupun musik dipentaskan oleh sanggar atau pelaku seni hasil pelatihan dari UP Pusat Pelatihan Seni dan Budaya Disparbud DKI Jakarta seperti, tari zapin Betawi tepak santri, tari kinari, tari becokak, perkusi, dan pementasan tari persembahan Juara I Lomba Karya Cipta Tari Betawi.

Bukan hanya itu, acara ini juga diisi dengan peragaan batik oleh kaum ibu yang mengikuti pelatihan membatik di RPTRA Karet Tengsin.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, pagelaran seni ini merupakan bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya sehingga jati diri tetap lestari.

Diharapkan seni budaya Betawi bisa berkembang tidak hanya di bumi Indonesia, tapi juga menjadi bagian yang bernilai dan memberi kontribusi dalam perkembangan seni budaya di dunia.

"Ini membuktikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat konsen terhadap perkembangan seni, dan tentunya seni budaya Betawi yang menjadi akar dari masyarakat Jakarta," ungkap Catur.

Dikatakan Catur, kehadiran UP Pusat Pelatihan Seni dan Budaya diharapkan bisa semakin mampu menggali kekayan budaya, tidak hanya Betawi tapi budaya lain di Indonesia, sehingga semakin berkembang dan tidak mandek.

"Kami ingin ke depan perkembangannya lebih bagus, untuk menampilkan seni dan budaya, serta membina generasi muda," tandas Catur.